Azis Shodiqin Ditetapkan sebagai Ketua HMI-MPO Madina

Azis Shodiqin resmi menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Mandailing Natal (Madina) untuk masa bakti 2024-2025.

Prosesi pelantikannya berlangsung di Aula Hotel Rindang, Kecamatan Panyabungan, Madina, pada Sabtu, 21 September 2024. Acara tersebut dipimpin oleh Rizky Medisandi, perwakilan Pengurus Besar HMI dan Koordinator Wilayah Sumut-Aceh.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam pelantikan ini, termasuk perwakilan MD KAHMI Madina, Aswin Rangkuti, serta pimpinan organisasi mahasiswa lainnya, seperti ketua DPC GMNI Madina dan ketua PC SEMMI Madina.

Dalam momen pelantikan tersebut, Azis mengucapkan ikrar sebagai ketua umum terpilih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara.

Ia secara khusus berterima kasih kepada MD KAHMI Madina dan PB HMI yang diwakili oleh Rizky Medisandi.

Azis berharap kolaborasi antar pihak bisa terus berlanjut pasca pelantikan.

Berita HMI lainnya: Dinamika Pemilihan Ketua Umum HMI: Demokrasi atau Transaksional?

Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan di antara para kader, terutama untuk mengembangkan potensi ekonomi para anggota HMI.

Azis juga menegaskan perlunya kemandirian organisasi agar HMI tidak terlalu bergantung pada pihak luar.

Selain itu, ia berharap sumber daya alam yang ada di Madina dapat dikelola sebaik mungkin demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Aswin Rangkuti dari MD KAHMI Madina menyampaikan pesan agar kader-kader HMI MPO Madina memiliki visi besar ke depan.

Ia berharap, dalam 5 hingga 20 tahun mendatang, beberapa kader HMI MPO Madina dapat menduduki posisi penting, seperti ketua DPRD, bupati, gubernur, bahkan mungkin pemimpin dunia.

Rizky Medisandi dari PB HMI menambahkan, bahwa seorang pemimpin harus memiliki dua kualitas utama, yaitu kemampuan berpikir yang tajam dan mental yang kuat.

Kedua hal tersebut, menurutnya, sangat penting agar setiap rencana yang dibuat dapat dijalankan dengan baik.

Berita HMI lainnya: Dinamika Pemilihan Ketua Umum HMI: Demokrasi atau Transaksional?