Himpunan Mahasiswa Islam HMI Morotai melontarkan kecaman keras terhadap perilaku tidak pantas yang diperlihatkan oleh Pj. Bupati Pulau Morotai serta sejumlah anggota DPRD Morotai.
Insiden yang hampir berujung pada perkelahian fisik di rumah dinas Pj. Bupati pada Sabtu, 07 September 2024, dianggap memalukan dan merusak citra kedua lembaga penting tersebut.
Ketua HMI Morotai, Afrizal Kharie, melalui pernyataan resmi, mengungkapkan bahwa kedua lembaga ini seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang etis dan bermartabat.
Berita HMI lainnya: Sail Ma’arij Pimpin HMI Komisariat IAI Persis Garut 2024-2025
Afrizal juga menyoroti bahwa konflik tersebut tidak membahas kepentingan rakyat, melainkan lebih kepada urusan pribadi. Ia mendesak Pj. Gubernur Maluku Utara untuk memberikan teguran, melakukan evaluasi, serta memberikan sanksi terhadap Pj. Bupati yang dianggap gagal dalam menyelesaikan masalah.
HMI juga menuntut pimpinan partai agar memberikan sanksi kepada anggota DPRD yang terlibat dalam peristiwa ini.
Afrizal juga menyampaikan kritik terhadap Pj. Bupati Burnawan SH yang dinilai terlalu sering melakukan perjalanan dinas ke luar daerah sehingga tidak fokus menangani persoalan di Pulau Morotai.
Kejadian ini telah menjadi perhatian masyarakat Morotai, yang menginginkan agar kedua lembaga tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan profesional dan mendahulukan kepentingan publik.
Berita HMI lainnya: HMI Ingatkan Pentingnya Rekam Jejak Calon di Pilkada Kuningan 2024