Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane dan sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Islam.
HMI memiliki dua tujuan utama: mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.
Pada tahun 1986, terjadi perubahan asas organisasi menjadi Pancasila, yang mengakibatkan perpecahan dalam tubuh HMI dan lahirnya HMI MPO (Majelis Penyelamat Organisasi) yang tetap berpegang pada asas Islam. Berikut ini adalah ulasan tentang Tujuan HMI MPO secara lengkap.
Sejarah dan Latar Belakang HMI MPO
HMI MPO terbentuk sebagai respons terhadap kebijakan Pengurus Besar HMI (PB HMI) yang menerima asas tunggal Pancasila pada tahun 1986.
Keputusan ini diambil setelah adanya tekanan dari rezim Orde Baru yang mengharuskan semua organisasi untuk berasaskan Pancasila.
Sebagian anggota HMI tidak setuju dengan perubahan ini karena dianggap menjauhkan HMI dari nilai-nilai Islam yang menjadi dasar awal pendirian organisasi.
Konflik internal ini memuncak dan menghasilkan dua kubu, yaitu HMI Dipo dan HMI MPO.
Pendirian HMI
Lafran Pane, mahasiswa tingkat pertama di Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam, memprakarsai pembentukan HMI dengan mengundang teman-temannya untuk berdiskusi tentang pentingnya organisasi mahasiswa berbasis Islam.
Pada tanggal 5 Februari 1947, HMI resmi berdiri dengan tujuan utama untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menegakkan ajaran Islam.
Pada awal pembentukannya, HMI fokus pada pengembangan intelektual dan moral para mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam masyarakat dan bangsa.
Baca juga: Peran dan Tujuan LK 1 HMI dalam Pembentukan Karakter
Tujuan HMI MPO
HMI MPO berdiri untuk menjaga asas Islam yang dianggap esensial oleh sebagian anggotanya.
Tujuan HMI MPO adalah:
- Mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
- Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.
Perpecahan ini tidak hanya menghasilkan dua organisasi dengan asas yang berbeda tetapi juga mencerminkan perbedaan karakter dan tradisi keorganisasian.
HMI Dipo lebih dekat dengan kekuasaan dan cenderung pragmatis, sedangkan HMI MPO tetap kritis terhadap penguasa dan mempertahankan asas Islam.
HMI MPO terus berkembang dengan tetap fokus pada pengembangan kader yang memiliki integritas tinggi dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Banyak tokoh nasional Indonesia yang merupakan alumni HMI, baik dari kubu Dipo maupun MPO, menunjukkan bahwa HMI tetap relevan dalam dinamika politik dan sosial Indonesia.
Dalam perkembangannya, HMI MPO tetap mempertahankan nilai-nilai Islam sebagai landasan gerak dan masa depannya, dengan menitikberatkan pada penguatan visi keagamaan yang jelas sebagai pedoman dalam berorganisasi.
Misi dan Visi HMI MPO
Misi HMI MPO mencerminkan komitmen untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dan masyarakat, serta menempatkan diri sebagai agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan mereka.
Di sisi lain, visi HMI MPO adalah memperjuangkan kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat dalam bingkai persatuan Indonesia, sekaligus mengembangkan kegiatan pendidikan dan sosial yang intensif sebagai manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan dan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Penjelasan Tujuan LK 2 HMI Secara Rinci
Misi HMI MPO
Misi HMI MPO mencakup beberapa poin utama yang sangat penting bagi pengembangan organisasi dan anggotanya:
- Memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa dan masyarakat.
- Menempatkan diri sebagai penggerak perubahan yang memiliki peran strategis.
- Berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan untuk menghadapi tantangan global, pasar bebas, dan industrialisasi modern.
- Membangun dan mengembangkan kegiatan pendidikan dan sosial secara intensif sebagai manifestasi dari nilai kemanusiaan dan Tri Darma Perguruan Tinggi.
- Melahirkan, mengembangkan, dan menyalurkan gagasan konstruktif melalui riset untuk berkontribusi nyata bagi peradaban Islam dan bangsa.
Visi HMI MPO
Visi HMI MPO adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat dengan tetap menjaga bingkai persatuan Indonesia.
Visi ini diwujudkan melalui beberapa langkah strategis, antara lain:
- Menciptakan organisasi yang modern, responsif, dinamis, mandiri, dan berkarakter.
- Menjadi organisasi yang dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan zaman.
- Memperkuat peran HMI MPO dalam skala lokal, nasional, dan internasional.
HMI MPO berkomitmen untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang menjadi landasan utama organisasi ini.
Program dan Kegiatan HMI MPO
Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) memiliki berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai misi dan visinya.
Program-program ini mencakup berbagai aspek mulai dari pendidikan dan pelatihan hingga pengabdian masyarakat.
Melalui kegiatan ini, HMI MPO berusaha memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan mahasiswa dan masyarakat.
Baca juga: Menggali Tujuan LK3 HMI: Kunci Kesuksesan Kader
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Salah satu fokus utama HMI MPO adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggotanya.
Beberapa kegiatan yang sering dilakukan antara lain:
- Latihan Kepemimpinan (LK): Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang handal. Terdapat berbagai tingkatan LK, mulai dari LK I, LK II, hingga LK III, yang disesuaikan dengan level pengalaman dan pengetahuan anggota.
- Pelatihan Keahlian: HMI MPO juga mengadakan berbagai pelatihan keahlian seperti public speaking, manajemen organisasi, dan teknik negosiasi untuk membekali anggotanya dengan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan profesional dan sosial.
- Seminar dan Lokakarya: Selain pelatihan internal, HMI MPO sering menyelenggarakan seminar dan lokakarya dengan mengundang narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan anggota tentang isu-isu terkini.
Baca juga: Tujuan HMI Adalah: Kenali Lebih Dekat
Pengabdian Masyarakat
Selain fokus pada pengembangan internal, HMI MPO juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Beberapa program pengabdian masyarakat yang sering dilakukan oleh HMI MPO antara lain:
- Bakti Sosial: HMI MPO secara rutin mengadakan kegiatan bakti sosial seperti donor darah, pembagian sembako, dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
- Pendidikan dan Pemberdayaan: Program ini meliputi kegiatan seperti bimbingan belajar bagi anak-anak kurang mampu, pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga, dan penyuluhan kesehatan di daerah terpencil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberdayakan mereka agar lebih mandiri.
- Aksi Lingkungan: HMI MPO juga peduli terhadap isu-isu lingkungan. Mereka sering mengadakan kegiatan seperti penanaman pohon, kampanye kebersihan, dan pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
HMI MPO terus berupaya untuk menjalankan misi dan visinya melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya serta masyarakat luas.
Dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat, HMI MPO berkomitmen untuk mencetak kader-kader yang berintegritas dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Keberhasilan HMI MPO dalam mencapai tujuannya tidak terlepas dari semangat dan dedikasi para anggotanya yang senantiasa berusaha memberikan yang terbaik.
Melalui kerja keras dan kerja sama, HMI MPO berharap dapat terus menjadi organisasi yang berpengaruh positif.