Perjalanan panjang Kohati HMI telah mencapai usia 58 tahun, membawa refleksi mendalam terkait sejarah, perjuangan, serta dedikasi yang tak pernah pudar.
Kohati tak sekadar menjadi lembaga perempuan di HMI, namun juga merupakan rumah bagi ribuan perempuan Muslimah yang ditempa dengan ilmu, kebijaksanaan, dan pengabdian tanpa pamrih.
58 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu tersebut, Kohati terus membina generasi demi generasi perempuan yang tangguh, cerdas, dan kompetitif.
Mereka yang tak henti memperjuangkan keadilan, berjuang dalam setiap musyawarah, dan sabar membangun umat dari berbagai latar belakang.
Kohati selalu menjadi katalis perubahan, di mana anggotanya berkomitmen untuk pengembangan diri dan pengabdian sosial.
Milad kali ini terasa berbeda, penuh dengan emosi mendalam. Usia yang semakin matang berarti tanggung jawab yang semakin besar bagi Kohati.
Tantangan zaman yang makin kompleks dan semakin luasnya peran perempuan di ruang publik mengingatkan kita bahwa perjuangan Kohati masih jauh dari kata selesai.
Setiap langkah yang mereka ambil adalah refleksi dari perjalanan panjang yang penuh peluh, air mata, dan doa dari para pendiri hingga para penerusnya.
Berita HMI lainnya: Mantan Ketua HMI Maktim Kritik Program DiA Hanya Janji Kosong
Pada usia 58 tahun ini, Kohati bukan hanya sekadar tempat untuk bertumbuh, tetapi juga menjadi saksi bisu perjuangan para perempuan Muslimah yang mendambakan keadilan, kesetaraan, serta kemajuan bangsa.
Setiap perjalanan Kohati mencerminkan semangat persaudaraan, dukungan, dan perjuangan bersama yang melekat dalam hati setiap anggotanya.
Rasa haru tentu tak terhindarkan ketika mengingat begitu banyak pencapaian yang telah diraih.
Haru akan mereka yang telah pergi namun meninggalkan jejak perjuangan yang tak terlupakan. Haru juga untuk mereka yang masih teguh berdiri, berikrar untuk terus melanjutkan amanah.
Haru terhadap peran kecil yang sering kali tak terlihat, tetapi sangat bermakna dalam membentuk mozaik besar perjuangan Kohati.
Memasuki usia ke-58, mari kita sambut masa depan dengan optimisme, semangat juang yang tak pernah pudar, serta cinta yang tulus untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Kohati bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga cermin masa depan. Kohati adalah kita, dan kita adalah harapan.
Berita HMI lainnya: HMI Cabang Mempawah Gelar Sunatan Massal dalam Peringatan Maulid Nabi