Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi besar yang berpotensi melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
Oleh karena itu, upaya untuk menjaga keberlanjutannya pun sangat penting.
Pj Gubernur Aceh, Safrizal, menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat Pelantikan dan Rapat Kerja Badan Koordinasi HMI Aceh untuk masa bakti 2024-2026, di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, pada Rabu malam (16/10/2025).
“HMI adalah organisasi besar yang memiliki tanggung jawab besar. Organisasi ini akan menjadi panduan bagi kalian untuk merancang langkah-langkah signifikan di masa mendatang,” ujar Safrizal.
Gubernur yang berasal dari Aceh Besar ini menambahkan bahwa HMI menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pemikiran akademis, mengasah ide, serta berdebat.
“Diskusi di HMI tentu berkaitan dengan gagasan-gagasan Islam. Semoga bapak dan ibu dapat terus melatih diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang unggul,” kata Safrizal.
Berita HMI lainnya: Pelantikan HMI Bojonegoro 2024-2025 Berjalan Sukses
Dalam sambutannya, mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini mengingatkan agar kader HMI selalu adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kita hidup di era disrupsi, jadi penting untuk memegang teguh tradisi keislaman sambil beradaptasi dengan perubahan. Ini adalah tantangan bagi HMI saat ini,” ucapnya.
Safrizal menekankan bahwa HMI adalah wadah terbaik untuk berkumpul, berpikir, dan membangun karakter. Ia juga mengingatkan agar tidak mengharapkan kesempurnaan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini.
“Sebagai sebaik-baiknya individu, kita mungkin tetap dianggap musuh oleh beberapa orang. Namun, jika dianggap ancaman, itu menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan. Jika orang membicarakan kita di belakang, itu berarti kita menonjol. Dan jika ada yang meniru kita, berarti kita berharga,” pesan Safrizal.
Oleh karena itu, idealisme adalah hal yang harus diperjuangkan oleh HMI. Kader harus kuat dan tidak terpolarisasi, tetap solid dalam cita-cita kebangsaan, serta menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
“HMI yang memiliki 500 ribu kader harus terus menjaga tradisi intelektualnya. Silakan berikan kritik yang konstruktif, pemerintah saat ini siap menerima kritik. Terlalu banyak pujian tidak akan membawa kemajuan,” lanjutnya.
“Kritik itu bermanfaat, terutama jika disampaikan dengan intelektualitas,” tambahnya.
“Selamat kepada pengurus Badko HMI yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik, dan HMI Aceh semakin berjaya serta memberikan kontribusi signifikan untuk pembangunan Aceh, bangsa, dan negara,” tutup Pj Gubernur Safrizal.
Berita HMI lainnya: HMI Polman: Desa Jangan Jadi Korban Kebijakan Pj Bupati