Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE-LPI Makassar berhasil menyelenggarakan Pembukaan Sekolah Demokrasi yang berlangsung selama dua hari satu malam di Asrama Balikpapan pada 18 Oktober 2024.
Acara bertema “Membentuk Generasi Demokratis yang Bertanggung Jawab” ini mendapat antusiasme dari kalangan mahasiswa serta akademisi.
Program ini bertujuan memberikan ruang bagi peserta untuk mendalami demokrasi, baik dari segi sejarah, teori, hingga praktik demokrasi di Indonesia.
Para pemateri yang ahli dalam ilmu politik dan aktivisme mahasiswa menghadirkan materi dengan cara yang inspiratif dan interaktif.
Kabid PTKP HMI Cabang Makassar, Muh Alwi Agus, menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di tanah air.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda dalam berpartisipasi aktif di dunia politik.
Berita HMI lainnya: Pertemuan Silaturahim UIAD dan KAHMI Bahas Pemberhentian Abd Latif
Ketua HMI Korkom Perintis, Ahmad Abrar Facri, memberikan pandangan menarik mengenai konsep demokrasi sebagai gaya hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, persamaan, dan kebebasan.
Sementara itu, Dr. Baso Sarjan, SE, MM, Ketua STIE-LPI Makassar, berharap acara semacam ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya demokrasi dalam kehidupan mereka.
Sudirman, Ketua HMI STIE-LPI Makassar, menjelaskan bahwa melalui Sekolah Demokrasi ini, peserta diajak untuk merenungkan perkembangan demokrasi di Indonesia, mulai dari orde lama hingga era reformasi, serta menganalisis tantangan demokrasi saat ini dan mencari solusi yang relevan.
Selama Sekolah Demokrasi, kegiatan yang dilakukan meliputi diskusi panel, simulasi debat politik, lokakarya tentang kebijakan publik, serta studi banding ke berbagai lembaga demokrasi di Makassar.
Diharapkan, peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai demokrasi ke dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli pada masyarakat.
Berita HMI lainnya: HMI Pangkep Berharap Visi Konkret dari Calon Bupati dalam Debat Pilkada 2024