Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan (Badko Sumbagsel) periode 2024-2026 telah resmi dilantik pada Senin malam (9/9), bertempat di Aula Semergo, Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI (PB HMI) Bagas Kurniawan dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni HMI, Syamsul Qomar.
Dalam pelantikan ini, Ketua Pelaksana Nadir Ilham Ramadhan menyampaikan bahwa sebanyak 77 pengurus baru dari berbagai cabang di wilayah Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung dilantik sebagai bagian dari Badko HMI Sumbagsel.
“Tentunya, kami berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi cabang-cabang yang ada, sehingga aktualisasi kader dapat dimaksimalkan baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus,” ungkap Nadir.
Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Tommy Perdana Putra, menegaskan komitmen organisasinya untuk memperkuat struktur organisasi dari tingkat paling bawah hingga ke lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Tommy mengibaratkan strategi tersebut seperti pertumbuhan bambu yang mengokohkan akarnya sebelum tumbuh tinggi.
“Hingga saat ini, teman-teman HMI seringkali fokus pada pentingnya membangun jaringan yang kuat di atas, namun di tingkat akar rumput, di tengah masyarakat, kita justru kurang diterima. Ini adalah masalah yang perlu diselesaikan,” kata Tommy Perdana Putra.
Berita HMI lainnya: Badko HMI Sumut Siap Sampaikan Aspirasi ke Jokowi
Tommy juga mendorong agar HMI lebih proaktif turun ke masyarakat, terutama di bidang sosial, budaya, pendidikan, dan intelektual.
Ia menekankan bahwa meskipun banyak orang yang berpendidikan tinggi, kapasitas mereka sering tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, kader HMI harus mampu menunjukkan eksistensi intelektual mereka kepada masyarakat dan pemerintah dengan penuh tanggung jawab.
Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, juga mengajak kader Badko HMI Sumbagsel untuk meningkatkan kualitas peran mereka sebagai kader intelektual.
“Jadi, kita tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi ke depan kita lebih mengutamakan kualitas kader,” ujar Bagas.
Bagas juga menambahkan bahwa kader harus mampu mengaktualisasikan diri mereka baik di tingkat cabang, karena PB HMI telah menitipkan tanggung jawab besar kepada Cabang dan Badko untuk membantu menjalankan tugas-tugas PB HMI secara maksimal.
“Oleh karena itu, PB HMI menitipkan kepada Ketua Umum Tommy dan jajarannya agar ke depannya selalu aktif dalam membimbing dan membina kadernya di HMI Sumbagsel,” tegas Bagas Kurniawan.
Bagas juga menekankan bahwa saat ini, kader HMI harus mampu menghadapi tantangan terhadap kebebasan berserikat yang masih terasa di beberapa daerah di Indonesia, yang membatasi ruang gerak Civil Society.
“Masalah stabilitas dan legitimasi masih menjadi isu serius yang menghambat kemajuan Civil Society di beberapa wilayah Indonesia,” pungkas Bagas Kurniawan.
Berita HMI lainnya: KPU Jalin Kolaborasi dengan PB HMI untuk Pemilu yang Lebih Baik