Bagas Kurniawan, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan potensi pemuda yang sangat berharga sebagai bagian dari bonus demografi.
Menurut Bagas, potensi pemuda ini tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas. Ia menekankan bahwa situasi ini perlu dimanfaatkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bagas saat menghadiri Simposium Internasional ke-XVI yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di Budapest, Hungaria, pada hari Sabtu (24/8/2024).
“Negara kita memiliki potensi pemuda yang sangat baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Saatnya kita bersinergi untuk membangun Indonesia Emas,” ujar Bagas dalam keterangannya pada Jumat (30/8/2024).
Bagas juga menyoroti pentingnya membangun jaringan pemuda di luar negeri untuk menciptakan gerakan kepemudaan yang lebih kuat. Dalam konteks ini, PB HMI bekerja sama dengan PPI Dunia dalam program mentoring beasiswa untuk kuliah di luar negeri bagi para aktivis organisasi.
Berita HMI lainnya: Kapolres Kotamobagu Gandeng HMI BMR untuk Keamanan Kota
Pada kesempatan yang sama, PB HMI dan PPI Dunia menandatangani nota kesepahaman sebagai komitmen bersama dalam membangun bangsa Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan pemuda.
Kerja sama ini diharapkan akan membuka peluang bagi HMI dan PPI untuk mendirikan cabang-cabang istimewa HMI di luar negeri dan negara-negara pelajar.
Koordinator PPI, Marhadi, menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai langkah penting untuk inspirasi pemuda Indonesia dalam membangun bangsa.
“Proses ini merupakan langkah keberlanjutan untuk menginspirasi pemuda Indonesia dalam membangun negara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Internasional PB HMI, Muhammad Arsyi Jailolo, menegaskan bahwa PB HMI berkomitmen untuk menghimpun pelajar dan mahasiswa, baik di dalam maupun luar negeri, dengan membawa semangat kebangsaan Indonesia.
“Ke depan, kami akan menindaklanjuti beberapa nota kesepahaman kerja sama antara HMI dan PPI Dunia,” ujar Arsyi.
Dalam simposium ini, hadir puluhan perwakilan PPI dan PMPI dari negara-negara di Eropa-Amerika, Asia-Oceania, dan Timur Tengah-Afrika sebagai peserta delegasi. Agenda ini juga merupakan bagian dari Program Bidang Hubungan Internasional PB HMI yang disebut PB HMI Nation Diplomacy.
Berita HMI lainnya: HMI Baubau Minta Polda Evaluasi Kapolres Terkait Kasus Anak