Persaingan dalam pemilihan calon presidium KAHMI (Korps Alumni HMI) Sulawesi Barat (Sulbar) diprediksi akan berlangsung sengit.
Sejumlah nama sudah resmi mendaftar dan memiliki peluang kuat untuk memenangkan pemilihan ini.
Kontestasi kali ini semakin seru dengan hadirnya tokoh-tokoh berpengaruh di bidangnya masing-masing. Salah satu nama terbaru yang mendaftar adalah Mu’min, mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2013-2015.
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar dan telah resmi mengajukan diri sebagai calon presidium.
Sebelumnya, Syamsul Samad, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, juga telah mendaftarkan diri sebagai kandidat. Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan legislatif, keikutsertaan Syamsul semakin memperkaya pilihan anggota KAHMI Sulbar.
Musyawarah Wilayah (Muswil) III KAHMI Sulbar dijadwalkan akan berlangsung pada 13-15 September 2024.
“Alhamdulillah, saya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon presidium MW KAHMI Sulbar,” ujar Mu’min setelah menyerahkan pendaftaran di sekretariat panitia pada Rabu (11/9/2024).
Mu’min berharap Muswil ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia sejarah HMI, tetapi juga dapat menjadi pemersatu para alumni di masa mendatang.
Berita HMI lainnya: Muhammad Ikhwan Imran Resmi Pimpin HMI UNDIPA Makassar
“Kita semua tahu potensi luar biasa yang dimiliki oleh para alumni, baik di pemerintahan, legislatif, dunia usaha, pendidikan, dan sektor lainnya,” lanjutnya.
Ia optimis bahwa KAHMI dapat menyatukan semua potensi tersebut dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah.
“Saya maju sebagai calon presidium dengan visi KAHMI yang lebih progresif. Kata ‘progresif’ memiliki arti yang luas, tetapi intinya adalah bagaimana organisasi ini bisa mengoptimalkan semua potensi alumni,” jelas Mu’min.
Ia menambahkan bahwa KAHMI bisa menjadi kekuatan yang signifikan untuk mendukung kepentingan daerah di masa depan.
“Harapan kami, KAHMI menjadi wadah yang menyatukan berbagai latar belakang yang beragam. Kita akan meramu kekuatan ini dan menghasilkan karya-karya nyata ke depannya,” tutupnya.
Adapun visi dan misi Mu’min antara lain:
Visi:
Menjadikan KAHMI sebagai lembaga progresif yang mampu menjawab kebutuhan daerah melalui peran strategis organisasi dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan, berlandaskan nilai-nilai Islam dan keindonesiaan.
Misi:
- Meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk mendukung kinerja organisasi.
- Membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
- Mengembangkan jejaring organisasi melalui program kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri.
Berita HMI lainnya: HMI Badko Jabodetabeka Apresiasi Konsolidasi Kapolda Banten