Kohati Apresiasi Kepemimpinan Jokowi: Fokus Peran Perempuan

Korps HMI Wati (Kohati) Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, menilai bahwa 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kemajuan dalam mendorong keterlibatan perempuan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Formatur Kohati Mamuju Tengah, Masni, di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, pada Rabu (16/10/2024).

Menurut Masni, kepemimpinan Jokowi selama satu dekade dikenal progresif dalam memperjuangkan peran perempuan, baik di bidang pemerintahan maupun sektor-sektor lain.

Ia menggarisbawahi beberapa langkah penting yang mencerminkan komitmen Jokowi dalam meningkatkan partisipasi perempuan.

Kebijakan pengangkatan menteri perempuan adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut. Secara konsisten, Jokowi memilih banyak perempuan untuk menduduki posisi penting dalam kabinetnya.

Contohnya, pada periode pertama dan kedua, Jokowi mengangkat beberapa perempuan sebagai menteri, seperti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri, dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta lainnya.

Berita HMI lainnya: HMI Tangerang Apresiasi Polda Banten, Serukan Partisipasi Aktif Pilkada

“Hal ini merupakan pengakuan terhadap kompetensi perempuan dalam menjalankan peran kepemimpinan serta mengambil keputusan di tingkat nasional,” jelasnya.

Masni juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, dukungan terhadap kesehatan dan pendidikan perempuan terus ditingkatkan.

Salah satu contohnya adalah dukungan Jokowi terhadap kampanye kesehatan reproduksi perempuan.

Selain itu, akses pendidikan bagi anak perempuan di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil, juga mengalami peningkatan.

Selama masa pemerintahannya, Jokowi turut memprioritaskan undang-undang yang melindungi hak-hak perempuan, seperti Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

Lebih jauh, Masni menjelaskan bahwa Jokowi berupaya memperkuat peran perempuan dalam politik dan ekonomi dengan memberikan lebih banyak peluang, salah satunya melalui program pemberdayaan ekonomi seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan bagi pengusaha perempuan.

Jokowi juga mendorong partisipasi perempuan di ranah politik, baik melalui partai politik maupun organisasi masyarakat.

“Jokowi menunjukkan komitmen terhadap hak-hak perempuan dengan pendekatan yang lebih progresif terhadap isu-isu seperti kesetaraan gender dan pemberantasan kekerasan terhadap perempuan,” tambahnya.

Kebijakan yang diusung Jokowi berupaya lebih inklusif dan berfokus pada kebutuhan perempuan di sektor pendidikan, kesehatan, serta tenaga kerja.

“Secara keseluruhan, kepemimpinan Jokowi berusaha memperkuat posisi perempuan di berbagai bidang, meskipun masih ada tantangan dalam pelaksanaannya di lapangan,” tutupnya.

Berita HMI lainnya: Kemenag Gandeng HMI dan PMII untuk Hadang NII di Kampus

Leave a Comment