Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Aceh merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan ulang tahun ke-58 KAHMI di Gedung Wakaf KAHMI, Jalan Tgk Bak Kurma, Desa Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro, pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan semangat silaturahmi, dihadiri oleh anggota KAHMI serta pengusaha muda yang tergabung dalam HIPKA.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiah dari Ustad H. Masrul Aidi, Lc. MA.
Dalam ceramahnya, Ustad Masrul Aidi mengajak semua hadirin untuk mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bisnis maupun sosial.
“Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam kepemimpinan dan kebersamaan. Beliau menekankan pentingnya silaturahmi, kolaborasi, dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam interaksi antar sesama,” ujar Ustad Masrul.
Zulfikar Lidan, Ketua Umum HIPKA Aceh sekaligus pengurus KAHMI Aceh, menggarisbawahi pentingnya peran KAHMI dalam memperkuat silaturahmi dan kolaborasi antar anggota.
“Kegiatan ini merupakan sarana silaturahmi. Bagaimana komponen-komponen KAHMI dapat hadir dalam suasana yang lebih akrab, sekaligus menghayati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan merayakan ulang tahun KAHMI ke-58,” kata Zulfikar kepada Dialeksis.com.
Menurut Zulfikar, peringatan HUT KAHMI ke-58 ini menjadi waktu refleksi bagi organisasi untuk memperkuat semangat kolaborasi dan silaturahmi di kalangan alumni HMI.
“KAHMI dengan tema refleksi, kolaborasi, dan silaturahmi ingin menegaskan peran yang lebih besar dalam masyarakat. Ulang tahun ini menjadi titik awal bagi kita untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di Aceh,” lanjutnya.
Zulfikar juga menekankan pentingnya KAHMI dalam menjembatani berbagai kepentingan dan membangun sinergi antar anggota untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
“Sebagai pengusaha dan bagian dari KAHMI, kita harus mampu berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik,” tuturnya.
Berita HMI lainnya: Pembukaan Sekolah Demokrasi HMI STIE-LPI Makassar Berlangsung Sukses
Acara ini semakin meriah dengan tradisi Khanduri Kuah Beulangong, yang menjadi puncak perayaan setelah rangkaian acara Maulid dan HUT KAHMI.
Hidangan khas Aceh ini, disajikan bersama kuah daging kambing yang dimasak dalam kuali besar, dinikmati oleh seluruh tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan.
Tradisi ini tidak hanya mempererat silaturahmi di antara anggota KAHMI, tetapi juga menunjukkan bahwa kekayaan budaya Aceh senantiasa menjadi bagian integral dalam setiap peringatan keagamaan dan sosial.
HUT KAHMI ke-58 ini juga merupakan momen penting bagi KAHMI Aceh untuk terus memperkuat perannya dalam pengembangan ekonomi dan sosial di Aceh.
Sebagai salah satu organisasi alumni dengan jaringan kuat di seluruh Indonesia, KAHMI diharapkan dapat menjadi motor penggerak kolaborasi antar berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami berharap, dengan refleksi perjalanan 58 tahun KAHMI, kita bisa lebih solid dan berkontribusi lebih besar untuk masyarakat Aceh dan Indonesia,” tutupnya.
Berita HMI lainnya: Pertemuan Silaturahim UIAD dan KAHMI Bahas Pemberhentian Abd Latif