Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Tanjungpinang-Bintan periode 2024-2025 resmi dilantik di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa, 17 September.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk sejumlah pejabat, aparat keamanan, dan mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah tersebut.
Pelantikan ini juga menjadi tanda dimulainya masa jabatan Bagus Wahyuda Utama sebagai Ketua Umum HMI Tanjungpinang-Bintan yang baru.
Dalam pidatonya, Bagus menegaskan bahwa HMI akan menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Bagus juga menyatakan komitmennya untuk memastikan selama satu periode ke depan, HMI akan aktif dalam menyalurkan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada pihak-pihak yang berwenang.
“Saya diberi amanah untuk menjadi Ketua Umum HMI Tanjungpinang-Bintan periode 2024-2025, dan dalam masa kepemimpinan ini, HMI akan menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya,” ucap Bagus.
“Kami akan berusaha keras untuk menyampaikan berbagai keluhan masyarakat kepada pihak yang memiliki kewenangan, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi,” tambahnya.
Selain fokus pada aspirasi masyarakat, Bagus juga mengingatkan pentingnya memulihkan citra HMI sebagai organisasi yang memperjuangkan nilai-nilai keislaman, sesuai dengan visi dari pendirinya, Lafran Pane.
Ia menegaskan, HMI akan berupaya memperkuat peranannya sebagai organisasi yang tidak hanya bermanfaat bagi umat, tetapi juga sebagai solusi dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada.
Berita HMI lainnya: Usia 58 Tahun, Kohati HMI Terus Berjuang Membangun Bangsa
“Ke depan, kami akan berkomitmen untuk mengembalikan HMI sebagai organisasi yang ideal bagi umat, seperti yang diharapkan oleh Ayahanda Lafran Pane. Kami akan terus berusaha memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat,” lanjut Bagus.
Lebih jauh, Bagus menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi-organisasi ekstra kampus lainnya dalam menghadapi tantangan sosial di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.
Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mencari solusi komprehensif untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
“Kolaborasi dengan organisasi ekstra kampus akan menjadi prioritas kami. Kami akan mengajak mereka untuk bekerja sama dalam mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, baik yang berkaitan dengan kualitas hidup maupun isu-isu lainnya yang membutuhkan perhatian bersama,” jelas Bagus.
Pelantikan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara HMI dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, aparat keamanan, serta akademisi dan mahasiswa.
Bagus berharap bahwa dengan adanya kolaborasi ini, HMI akan menjadi kekuatan baru yang mampu mendorong perubahan positif di tengah masyarakat Tanjungpinang dan Bintan.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kuat, HMI Tanjungpinang-Bintan siap menjalankan tanggung jawabnya selama satu tahun ke depan, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Bagus menegaskan bahwa HMI akan terus memperjuangkan cita-cita keislaman yang telah menjadi dasar perjuangan organisasi sejak awal berdirinya.
Berita HMI lainnya: Mantan Ketua HMI Maktim Kritik Program DiA Hanya Janji Kosong