HMI Kupang Gelar Pelatihan Jurnalistik, Dorong Kreativitas Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Kupang, Komisariat Fisip Undana, menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang diadakan pada 23-25 Agustus 2024.

Acara ini berlangsung di Graha Insan Cita Flobamorata (GICF) di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, dan diikuti oleh lebih dari delapan peserta.

Ketua Panitia, Susi Qodratillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Membentuk Pers yang Ideal: Terampil, Kreatif, dan Inovatif dalam Dunia Jurnalistik”.

Ia menjelaskan bahwa semua komisariat di bawah HMI Kupang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengirimkan dua peserta dari masing-masing komisariat.

“Pelatihan jurnalistik ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2024 di GICF,” kata Susi Qodratillah pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Susi menambahkan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik. Materi yang disampaikan meliputi sejarah dan dasar-dasar jurnalistik, kode etik jurnalistik, teknik reportase berita, foto jurnalistik, penulisan berita feature dan editorial, serta perfilman.

“Harapannya, pelatihan ini dapat melahirkan jurnalis-jurnalis yang mampu menyampaikan berita dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik,” ungkapnya.

Berita HMI lainnya: Yusril HMI Sumut Minta Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam

Ketua Umum HMI Kupang Komisariat Fisip Undana, Sri Sulastri Hamsa, menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya terbatas pada aspek jurnalistik.

Lebih dari itu, pemahaman yang diberikan juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya percaya bahwa pelatihan jurnalistik ini tidak hanya relevan dalam dunia media, tetapi juga memiliki kaitan yang erat dengan lingkungan sekitar kita,” ujarnya.

Sri Sulastri Hamsa juga menekankan bahwa akses informasi melalui jurnalistik sangat penting di era modern ini. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pekerja media dapat terus menyajikan informasi yang akurat.

“Saat ini, masyarakat dapat dengan mudah menerima berita dari berbagai sumber. Oleh karena itu, media dan para jurnalis harus tetap menjadi penyalur kebenaran untuk melawan penyebaran hoaks,” tambahnya.

Berita HMU lainnya: Kapolda Sulbar dan KAHMI Mamuju Bahas Persiapan Pilkada Damai

Leave a Comment