Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan Basic Training (Latihan Kader I) di Wisma Latobang, Tamalate, Kota Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mayoritas berasal dari mahasiswa FKM UMI. Basic Training percontohan angkatan ke-31 tersebut berlangsung mulai 27 hingga 29 September 2024.
Ketua HMI Komisariat FKM UMI, Nurmisbahullah, menyatakan bahwa dalam masa kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk mendorong revolusi pemikiran.
“Generasi saat ini cenderung stagnan dalam hal pemikiran, khususnya mahasiswa. Oleh karena itu, dari forum basic training ini, kami berusaha untuk menghadirkan revolusi nalar,” ujar Nurmisbah pada Jumat (27/9/2024).
Senada dengan itu, Ketua HMI Koordinator Komisariat (Korkom) UMI, Ardiansyah, menambahkan bahwa HMI adalah tempat di mana nalar bisa dibentuk dengan baik.
“Kedua orang tua kita melahirkan kita secara biologis. Namun di HMI, kita dilahirkan secara ideologis,” kata Ardiansyah.
Berita HMI lainnya: HMI Tala Tegaskan Peran dalam Pengawasan Pilkada 2024
Ia juga menambahkan bahwa banyak kader HMI FKM UMI yang telah berkontribusi sebagai dosen di Kampus UMI, yang menunjukkan bahwa FKM merupakan salah satu komisariat yang produktif.
Di sisi lain, Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Sarah Agus Salim, menekankan pentingnya konsep merdeka belajar dalam sambutannya.
“Jauh sebelum Nadiem Makarim menyuarakan konsep merdeka belajar melalui Kementerian Pendidikan, HMI telah lebih dahulu merasakan kebebasan dalam belajar,” jelas Sarah.
Sarah juga memaparkan di hadapan ratusan peserta bahwa proses belajar di HMI sangat terstruktur dan kompleks.
“Saya yakin, teman-teman yang mengikuti basic training ini tidak akan menyesal, karena di HMI kita mempelajari banyak hal yang tidak bisa didapatkan di bangku perkuliahan,” tutupnya.
Berita HMI lainnya: Pelantikan Pengurus HMI Komisariat Hukum UMI Periode 2024-2025 Sukses Digelar