CV UBP Diduga Terlibat Jual Beli Dokumen, PB HMI Siap Melapor

Perusahaan CV. UBP, yang dimiliki oleh salah satu kandidat Bupati Konawe, kembali disorot oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) atas dugaan terlibat dalam praktek jual beli dokumen.

Andi Kurniawan, Ketua Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) PB HMI, mengungkapkan bahwa CV. UBP diduga terlibat dalam transaksi jual beli dokumen di wilayah Morombo, Sulawesi Tenggara.

“Kami sudah melakukan pemantauan selama beberapa bulan, dan dugaan kami semakin kuat bahwa praktik tersebut memang dilakukan oleh UBP,” jelas Andi Kurniawan.

Ia menegaskan bahwa Bidang ESDM PB HMI berkomitmen untuk memberantas praktik mafia tambang di seluruh Indonesia, dengan fokus salah satunya adalah di Sulawesi Tenggara.

Berita HMI lainnya: Kohati Purwakarta Rayakan Dies Natalis ke-58 dengan Semarak

“Sulawesi Tenggara memang menjadi salah satu wilayah prioritas kami dalam memberantas mafia tambang. Tidak ada kompromi terkait hal ini,” tegasnya.

Pihak PB HMI mengklaim telah memiliki sejumlah dokumen yang dianggap cukup sebagai bukti kuat untuk disampaikan kepada Menteri ESDM.

“Kami sudah mengumpulkan beberapa dokumen, dan ini cukup kuat untuk dijadikan laporan resmi kepada Menteri ESDM,” kata Andi Kurniawan.

Pihaknya menegaskan akan melaporkan perusahaan dan direktur terkait secara hukum. “Kami akan melaporkan kasus ini dan mengawal prosesnya hingga perusahaan dan direkturnya mendapatkan sanksi yang sesuai,” tutupnya.

Berita HMI lainnya: HMI FKM UMI Gelar Basic Training ke-31 di Makassar

Leave a Comment