Setelah aksi unjuk rasa yang menuntut pemberhentian Direktur PDAM Tirta Tawar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon-Bener Meriah bersama mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
Kali ini, HMI dan mahasiswa UGP melaksanakan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan hasil dari penggalangan dana untuk para korban bencana alam di Kampung Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.
Bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Rampung Ara mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga.
Banyak keluarga yang terdampak dan sangat membutuhkan bantuan, terutama logistik.
Menanggapi situasi ini, HMI dan mahasiswa UGP mengambil langkah untuk menggalang dana dari masyarakat, mahasiswa, serta pihak-pihak yang peduli.
Ketua HMI Takengon-Bener Meriah, Afdhalal Gifari, menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen HMI dan mahasiswa untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan, khususnya korban bencana alam.
“Kami bergerak cepat setelah mendengar kabar bencana di Kampung Rampung Ara.
Penggalangan dana ini adalah bentuk solidaritas mahasiswa dan pemuda Aceh Tengah dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
Berita HMI lainnya: Polres Polman Pastikan Unjuk Rasa HMI Berlangsung Damai
Selain memperjuangkan hak-hak masyarakat terkait layanan publik seperti PDAM Tirta Tawar, kami juga hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap Afdhalal Gifari.
Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, air bersih, pakaian, serta perlengkapan kesehatan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban, terutama dalam situasi darurat seperti sekarang.
Salah satu perwakilan mahasiswa UGP juga menambahkan bahwa aksi penggalangan dana ini memperlihatkan semangat gotong royong yang kuat di kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh Tengah.
“Kami ingin menekankan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah prioritas kami. Semoga bantuan ini bisa memberikan sedikit harapan dan kenyamanan bagi mereka yang terdampak bencana di Kampung Rampung Ara,” ungkapnya.
Selain menyalurkan bantuan, HMI dan mahasiswa UGP juga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memberikan perhatian lebih terhadap penanganan bencana di wilayah tersebut.
Melalui kegiatan ini, HMI dan mahasiswa UGP ingin menegaskan bahwa mereka tidak hanya fokus pada advokasi kebijakan dan pemerintahan, tetapi juga aktif dalam menangani masalah sosial dan kemanusiaan di daerah mereka.
Berita HMI lainnya: HMI Cilegon: BKN Harus Tegas, Copot Pjs Walikota!