HMI Sangatta Gelar Konfercab ke-VIII dan Muskohcab ke-X

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VIII dan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) ke-X pada Senin malam (7/10/2024) di Graha KAHMI Kutai Timur.

Acara ini mengusung tema “Menumbuhkan Elan Dasar HMI, Ikhtiar HMI untuk Kutai Timur Mandiri” dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bendahara Umum MD KAHMI Kutim, Dedi Haryadi, Koordinator Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Cabang (MPK-PC) Sangatta, serta Formatur atau Ketua Umum Badko Kaltim-Kaltara terpilih, Ashan Putra Prandana.

Selain itu, Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, para senior KAHMI, anggota HMI dari berbagai komisariat, dan sejumlah tamu lainnya juga turut hadir dalam acara ini.

Konfercab tersebut menjadi momentum penting bagi HMI Sangatta dalam merumuskan arah kepengurusan yang baru serta memilih ketua yang akan memimpin organisasi ke depannya.

Moh Ali B Musa, Ketua Umum HMI Sangatta, berharap agar pemilihan ketua kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang memprioritaskan kepentingan seluruh kader HMI.

“Saya berterima kasih kepada seluruh rekan seperjuangan yang telah mendukung selama masa kepengurusan kami, baik dari sisi teknis maupun masukan yang diberikan.

Berita HMI lainnya: KAHMI Dukung Pengembangan UICI dengan Bantuan Rp200 Juta

Saya harap, ketua yang terpilih nantinya benar-benar memperjuangkan kepentingan kader HMI,” ujar Ali.

Ashan Putra Prandana juga menyampaikan pesan penting kepada para calon ketua agar fokus pada kampanye yang mengedepankan intelektualitas.

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas kelembagaan HMI dari pengaruh sentimen pribadi.

“Dalam pertarungan gagasan, mari kita tawarkan ide-ide yang bersifat intelektual. Jangan sampai perasaan pribadi terlibat dalam proses ini, karena itu akan merusak independensi organisasi. Hal ini dapat menjadi kemunduran bagi HMI Sangatta,” ujar Ashan dengan tegas.

Di sisi lain, Dedi Haryadi selaku Bendahara Umum MD KAHMI Kutim juga menyampaikan pesan kepada para peserta.

Ia berharap ketua terpilih memiliki kapasitas dan kualitas yang bisa menjadi teladan bagi seluruh kader di tingkat komisariat.

“Pemimpin cabang yang baru harus mampu memberikan contoh kepemimpinan yang berbeda, terutama dalam hal pengelolaan organisasi.

HMI harus tetap mandiri secara etika dan organisasi karena kita adalah bagian dari kelompok intelektual,” tegas Dedi.

Ia juga menekankan pentingnya membangkitkan kembali budaya kajian intelektual di HMI yang menurutnya sudah mulai berkurang dalam beberapa waktu terakhir.

Berita HMI lainnya: HMI Serang Sampaikan Masukan Terkait Aset dan Ruang Terbuka Hijau

Leave a Comment